KEADILAN DALAM DIRI KITA
Wahai bintang yang bertebaran di langit malam
Dalam diriku ini aku selalu bertanya
Mengapa engkau sangat indah dan
Aku selalu bisa melihatmu
Tapi kenapa aku tak pernah bisa menggapaimu
Aku mencoba melewati kegelapan malam
Dengan sedikit keteguhan yang ada dihatiku
Aku berjalan di gelapnya malam
Setiap tapak kakiku semakin berat
Seolah gravitasi yang ada menarikku agar jatuh
Tapi kutenangkan hatiku
Kuyakinkan diriku bahwa aku bisa melakukannya
Hingga aku merasa bagaikan melayang dilangit
Kita punya makhuk buas pada diri kita
Ia bersemayam jauh didalam
Tak punya arah dalam kegelapan
Walaupun begitu
Jangan engkau lepaskan kekangan makhluk buas itu
Apakah hukum itu ada
Apakah keadilan itu nyata
Apakah kita memang memilikinya
Kita bersumpah untuk menjunjungnya
Tapi yang kulihat saat ini
Kita malah menghancurkannya
Pecah bagaikan setiap tetes air hujan
Kita berperang
Bertarung layaknya singa yang ganas
Kita gelisah
Berteriak ke langit seperti serigala
Aku ingin terbang
Terbebas dari kenyataan yang ada
Tapi aku sangat yakin
Bahwa didalam diri kita
Bersemayam makhluk yang indah
Saat yang tertinggi dan terrendah menjaga dirinya
Karena mereka mengetahui bahwa hidup takkan terulang
Berdiri bersama menghempaskan debu
Dan akhirnya tahu apa yang harus dilakukan
(Catatan : puisi ini menceritakan tentang seseorang yang sedih saat melihat keadilan di dunia ini, akhirnya ini memutuskan untuk terjun ke dunia politik untuk membenarkan apa yang salah dan mempertahankan apa yang layak. Orang ini berpendapat bahwa dalam setiap diri manusia punya sisi baik dan jahat, tapi yang terpenting bagaimana cara untuk mengendalikannya. Puisi ini terinspirasi dari lagu Beautiful Creatures karangan Illenium)