Kamis, 05 September 2019

Review Film The Lord of The Rings



Halooo... Sahabat bukuserbaguna dimanapun kalian berada, bagaimanakah kabar kalian saat ini...?, semoga kalian sehat sehat saja ya. Oke, kali ini bukuserbaguna akan membahas tentang review film nih, penasaran nggak ?. Film yang akan jadi topik pembahasan kali ini adalah....."The Lord of The Rings".

The Lord of The Rings ini merupakan salah satu film legendaris yg menurut kami sangat cocok ditonton oleh para sahabat bukuserbaguna, apalagi yang suka dengan film aksi, petualangan, dan fantasi. film ini punya tiga trilogi yang dimana setiap serinya memiliki durasi yang relatif panjang, sebut saja seri pertamanya yang berjudul "The Lord of The Rings : The Fellowship of The Rings" yang durasinya lebih dari dua jam, dilanjutkan dengan seri keduanya yang berjudul "The Lord of The Rings : The Two Towers" yang durasinya bahkan lebih lama dari seri sebelumnya yaitu lebih dari tiga jam, lalu diakhiri dengan seri terakhirnya yang menurut bukuserbaguna merupakan seri paling seru diantara ketiga triloginya yang berjudul "The Lord of The Rings : The Return of The King".

The Lord of the Rings Series ini dapat dikategorikan sebagai film yang bergenre action, adventure, dan fantasy. Film yang disutradarai oleh Peter Jackson ini memiliki tiga seri besar atau biasa disebut sebagai The Lord of The Rings Trilogy yang didasarkan/ diambil dari novel karya J. R. R. Tolkien dengan setiap judul novel yang sama seperti judul dari ketiga filmnya. Pada garis besarnya film luar biasa ini mengisahkan tentang raja kegelapan Sauron yang kehilangan cincin pusakanya yang memiliki kekuatan gelap luarbiasa, cincin tersebut kini berada pada seorang bernama Frodo Baggins yang berasal dari ras Hobbit lewat berbagai macam perantara selam ratusan tahun lamanya, dikisahkan bahwa hobbit ada ras bertubuh pendek yang berkehidupan sederhana yang mendiami Midddle Earth dangan damai. Akan tetapi walaupun sang cincin pusaka telah tersipah dari tangan tuannya, ia tetap memiliki kekuatan kegelapan yang luarbiasa serta keinginan tersendiri untuk kembali kepada genggaman tuannya yang asli, Gandalf, seorang penyihir kelabu mengatakan hal tersebut kepada Frodo dan atas dasar itu pula maka cincin itu harus dihancurkan. Setelah membuat kesepakatan bersama para petinggi dari berbagai suku/ ras yang dilakukan di Rivendell (lembah peri), Frodo ditemani oleh kedelapan rekannya yang berasal dari berbagai ras untuk melakukan perjalan yang amat sangat berbahaya dan jauh untuk membawa cincin itu ke Gunung Doom di Mordor untuk dihancurkan, sebab cincin itu hanya dapat dihancurkan ditempat dimana ia dibuat yaitu disana. Seri pertamanya dirilis pada 19 Desember 2001, dan diikuti oleh seri keduanya pada 18 Desember 2002, serta diakhiri dengan seri terakhirnya pada 17 Desember 2003.  Film ini juga disambut dengan kritik dan pujian yang hangat dari para pembaca novel aslinya baik di seri pertama, kedua, maupun ketiga. Film ini telah meraih banyak sekali penghargaan yang bahkan belum tentu dapat disangi oleh film film besar yang pernah dibuat belakangan ini.

Mungkin kira kira itu dulu yang dapat kami paparkan disini. Bagaimana kesan sahabat bukuserbaguna sendiri tentang review ini ?, kalau sahabat masih penasaran tentang film ini langsung saja tonton semua serinya, kami yakin sahabat tidak akan bosan apalagi menyesal setelah menontonnya.

Okelah... Kalau begitu sampai jumpa pada ulasan kami yang berikutnya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar